Alhamdulillah pada tgl. 25 Okt 2023, bertempat di Gd DPBME, Jl. Gondangdia Kecil No 06, Jak-Pus, telah dilaksanakan acara Serah Terima Jabatan Pengurus DPBME :
1. Dari Bpk. Anggoro Teguh Widodo, Direktur Utama, kpd Bpk. Ahmad Safrizal.
2. Dari ibu Linda Hatorangan Manurung, Direktur, kpd Ibu Retno Dyah Pujiasti.
Acara tsb dihadiri oleh :
1. Bpk. Satria dan Bpk. Edwin Dwijayanto, masing2 selaku Ketua dan Anggota Dewas DPBME.
2.Pejabat Bank Mandiri yg akan menyerahkan SK dari Bank Mandiri
3.Pengurus DPBM Satu sampai Tiga.
4. Pengurus PPKB Pusat
5. Pengurus lembaga rumpun yaitu YPK Bapindo, YKPKB, PT. KUT, PT. WOP dan PT. EXCO.
Dlm sambutannya, pak Satria selaku Ketua Dewas DPBME menyampaikan bahwa pak Anggoro dan Ibu Linda telah bekerja dengan baik dan berprestasi terutama dalam menjual aset tetap dengan harga baik, yang memang sudah ditargetkan utk dijual oleh Bank Mandiri selaku Pendiri dan mengikuti kebijakan Kementrian BUMN.
Penjualan 2 aset tsb, dilakukan pada masa sulit ekonomi karena covid-19, namun pak Anggoro dan Ibu Linda, berhasil mengeksekusinya dengan harga yang bagus.
Bpk. Rudi Suhartono, mewakili Bpk. Harjito Hasto Prasojo, Grup Head HCE Bank Mandiri selaku Pendiri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka due diligence Dana Pensiun dilingkungan BUMN yang diwajibkan oleh Kementrian BUMN, hasilnya Dapen dilingkungan Bank Mandiri (DPBM Satu s/d Empat) semuanya dlm kondisi baik dan yang terbaik adalah DPBME.
Disamping itu, beberapa tahun belakangan ini, terakhir th 2022 DPBME mendapatkan Award dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Dapen PPIP dan Dapen PPMP sebagai terbaik th 2023 dengan kategori aset 500 M sampai 1 T.
Ini adalah prestasi yang telah ditorehkan oleh pak Anggoro dan Ibu Linda selama menjabat sebagai pengurus DPBME selama dua periode.
Bank Mandiri mengucapkan terima kasih kpd Bpk. Anggoro T Widodo dan Ibu Linda H Manurung.
Penyerahan SK pemberhentian dari Bank Mandiri kepada Bpk. Anggoro T Widodo dan Ibu Linda Hatorangan Manurung serta SK pengangkatan Bpk. Ahmad Safrizal dan Ibu Dyah Retno Pujiasti masing2 selaku Dirut. dan Dir. DPBME disampaikan oleh Bpk.Rudi Suhartono mewakili Bank Mandiri.
Sedangkan penandatanganan berita acara Serah Terima Jabatan dari Pengurus lama kpd Pengurus DPBME yg baru, disaksikan oleh Dewas DPBME dan pejabat Bank Mandiri yang hadir.
Pak Anggoro dlm sambutannya menceritakan ttg lika-liku penjualan aset tetap DPBME, mulai dari penjualan Gdg. Dana Graha Batam th 2018 dengan berbagai dinamika yg ada, antara lain tanah bagian depan Gdg, yg digunakan sebagai parkir kepunyaan Bank Mandiri, sedangkan tanah tempat berdirinya Gdg adalah milik DPBME, sehingga satu2nya pihak yg bisa membeli Gdg tsb hanya Bank Mandiri.
Dengan berbagai upaya pendekatan kpd Direksi Bank Mandiri, akhirnya Gdg Dana Graha Batam dibeli oleh Bank Mandiri.
Pada tahun 2021 DPBME dan WOP berhasil menjual Ged. BMT 1 dan 2 Surabaya, milik PT WOP. Penjualan Gedung tsb pada saat masih Covid adalah luar biasa karena sulit untuk mencari pembeli property pada saat Covid. GeD. BMT 1 dan 2 dijual seharga Rp. 282 miliar dan memberikan deviden Rp. 241,5 miliar.
Penjualan ini memberikan dampak signifikan terhadap rasio likuiditas DPBME dari sebelumnya 48% menjadi 91,5%.
Menjelang berakhirnya masa jabatan, pak Anggoro juga berhasil menjual Gdg Dana Graha, Jl. Gondangdia Kecil, sehingga Bank Mandiri memperpanjang masa tugas pak Anggoro dan Ibu Linda utk menyelesaikan transaksi jual beli tsb.
Sampai saat ini, aset tetap yg tlh terjual mencapai 97%. Sisa aset tetap yg masih ada seb 3% sebagai penempatan di anak perusahaan WOP dan KUT yg kesemuanya dlm kondisi baik.
Ibu Linda, dlm sambutannya juga menyampaikan lika-liku penjualan aset tetap DPBME.
Salah satunya adalah Ibu Linda membacakan tulisan chat per wa antara Ibu Linda dg pak Bambang, salah seorang owner Japfa grup berdomisili di Singapura, yg membeli Gdg di Surabaya.
Dlm chat tgl. 1 Nop 2021 masih dlm kondisi covid-19, stlh ditandatanganinya AJB antara Japfa dg WOP dan stlh pembayaran pembelian Gdg Surabaya secara tunai, ibu Linda menyampaikan " Slmt malam pak Bambang.
Tks utk penutupan transaksi hari ini, semoga Japfa dan grup usaha semakin maju, dan para peserta pensiunan DPBME juga dapat lebih sejahtera. Smoga kita selalu sehat "
Poin Ibu Linda adalah smoga peserta pensiunan DPBME juga dapat lebih sejahtera.
Kemudian wa di atas, dibalas oleh pak Bambang " saya mewakili manajemen Japfa, mengucapkan banyak terima kasih telah diberi kesempatan untuk bertransaksi dengan transparan dg DPBME dan WOP utk membawa pulang aset ini, smoga transaksi ini juga memberikan benefit seperti yg diharapkan oleh seluruh stake holders DPBME ".
Jadi semua yg kami lakukan adalah buat peserta Dana Pensiun. Tlg pak Metrizal sampaikan salam kami dari Pengurus dan Pengawas DPBME kpd pensiunan Bapindo.
Dibagian akhir Ibu Linda dan pak Anggoro menyampaikan permohonan maaf kpd semua pihak, terutama kepada pengurus anak perusahaan DPBME, dalam melakukan supervisi sebagai pemegang saham. Semuanya kami lakukan se-mata2 utk kepentingan peserta Dana Pensiun.
Dalam sambutan nya Bpk Ahmad Safrizal selaku Dirut DPBME yg baru, beliau menyampaikan akan bekerja dgn baik, sesuai amanah yg diberikan oleh Bank Mandiri selaku Pendiri dan Peserta, melalui Dewas.
Semoga dengan pergantian pengurus dapat membuat DPBME menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Mengelola, Melayani, Hari Tua Sejahtera